menerima pesanan wayang golek, wayang karakter, topeng, patung , balpoint, gantungan kunci, dll..minatt?? Cp : +6283816290175 (Dadang Nurjaman)
Senin, 08 Desember 2014
Sabtu, 26 Juli 2014
craft rare in the world (Receive puppet show orders and other handicraft)
Di damel ku :
Pin: 26948E44 / phone : 083816290175 or 085321052034
Receive puppet show ORDERS AND OTHER HAND CRAFT.
We are manufacturers serving puppet show puppet show For those of you who love puppet show.
We offer price in accordance with the quality puppet show,
open to the cities in Indonesia.
General information
CONTACT ORDER: Dada Nurjaman
tel:
+ 62838-1629-0175
balckberry Pin: req
Face book: http://www.facebook.com/pages/WAYANG-puppet-SUNDA-ASLI/126405990707746
Email: danknoer@rocketmail.com / danknoer@gmail.com
Bloggers: danknoer.blogspot.com
Selasa, 22 Juli 2014
Selasa, 17 Juni 2014
Kabupaten Sumedang
Di damel ku :
Pin: 26948E44 / phone : 083816290175 or 085321052034
Luas
|
:
|
1.522,21 km
|
Koordinat
|
:
|
6o51'35" LS; 107o55'15"
BT
|
Jumlah Penduduk
|
:
|
1.043.000 (2003)
|
Kepadatan Penduduk
|
:
|
685 jiwa/km2
|
Jumlah Kecamatan
|
:
|
26
|
Jumlah Desa
|
:
|
262
|
Kode area telepon
|
:
|
0261
|
Kabupaten
Sumedang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya
adalah Sumedang, sekitar 45 km Timur Laut Kota Bandung. Kabupaten ini
berbatasan dengan Kabupaten Indramayu di Utara, Kabupaten Majalengka di Timur,
Kabupaten Garut di Selatan, Kabupaten Bandung di Barat Daya, serta Kabupaten
Subang di Barat.
Sumedang
terkenal sebagai lingkungan pendidikan karena banyak lembaga perguruan yang
sekarang menempatkan kampusnya di Jatinangor. Makanan khas Sumedang berupa tahu
yang memiliki ciri lain dibanding tahu-tahu sejenisnya membuat nilai tambah
tersendiri bagi daerah ini.
Bagian Barat
Daya wilayah Kabupaten Sumedang merupakan kawasan perkembangan Kota Bandung.
IPDN(Institut Pemerintahan Dalam Negeri), sebelumnya bernama STPDN(Sekolah
Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri), terdapat di Kecamatan Jatinangor.
Sejarah Singkat
Wilayah
Sumedang telah dikenal sebagai lokasi kerajaan Sumedanglarang yang didirikan
oleh Praburesi Tajimalela (kurang lebih 1340 - 1350) dengan wilayah meliputi:
Sumedang, Garut (Limbangan), Tasikmalaya (Sukapura) dan Bandung.
Disaat
Pajajaran di Bogor runtuh pada tahun 1579, pembesar dan senapatinya
menyelamatkan atribut dan perangkat kerajaan ke istana Sumedanglarang ini. Raja
terakhir Sumedanglarang adalah Prabu Geusan Ulun yang sempat memindahkan keraton
dari Sumedanglarang� ke daerah
Dayeuh Kolot, beliau wafat pada tahun 1608 M.
Topografi
Kabupaten
Sumedang merupakan daerah berbukit, dan gunung dengan ketinggian tempat 26 m -
100 diatas permukaan laut.
Sebagian besar
wilayah Sumedang adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah Utara
berupa dataran rendah. Gunung Tampomas (1.684 m), berada di Utara kota
Sumedang.
Tanah dan Penggunaan Lahan
Wilayah
Kabupaten Sumedang dengan luas 152220 km 2 secara administratif dibagi ke dalam
26 wilayah kecamatan, 262 desa, dan 7 kelurahan.
Penggunaan Lahan di Kabupaten Sumedang Tahun 2002
No.
|
Jenis Penggunaan
|
Luas (Ha)
|
%
|
1.
|
Sawah
|
34415
|
22,61
|
2.
|
Permukiman
|
9980
|
6,56
|
3.
|
Tegal/ Kebon
|
40058
|
26,32
|
4.
|
Ladang/ Huma
|
11693
|
7,68
|
5.
|
Perikanan
|
446
|
0,29
|
6.
|
Industri
|
339
|
0,26
|
7.
|
Padang
Rumput
|
1633
|
1,07
|
8.
|
Hutan
|
46244
|
30,38
|
9.
|
Peternakan
|
146
|
0,1
|
10.
|
Pariwisata/ Golf
|
370
|
0,24
|
11.
|
Lain-lain
|
6836
|
4,49
|
Jumlah
|
152220
|
100
|
Seni dan Budaya
Bahasa dan Seni Tradisi
Sebagaimana
lazimnya di tatar Sunda, maka bahasa sehari-hari penduduk adalah berbahasa
Sunda disamping menguasai bahasa nasionalnya, yaitu bahasa Indonesia. Jenis
seni tradisi yang masih terpelihara diantaranya: upacara penghormatan pada padi
(diiringi pagelaran musik Tarawangsa), Upacara Turun Jimat, Pacuan kuda, Kuda
Renggong dan Kuda Silat.
Daftar Kecamatan di wilayah
Kabupaten Sumedang
Buahdua
|
Jatinangor
|
Tanjungkerta
|
Cibugel
|
Jatinunggal
|
Tanjungmedar
|
Cimalaka
|
Pamulihan
|
Tanjungsari
|
Cimanggu
|
Paseh
|
Tomo
|
Cisarua
|
Rancakalong
|
Ujung Jaya
|
Cisitu
|
Situraja
|
Sumedang Utara
|
Conggeang
|
Sukasari
|
Surian
|
Darmaraja
|
Sumedang Selatan
|
Jatigede
|
Ganeas
|
Wado
|
GAMBAR
DAN ARTI LAMBANG
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DATI II
SUMEDANG
1. PERISAI
Melambangkan jiwa kesatria utama, percaya pada diri sendiri.
2. SISI MERAH
Melambangkan semangat keberanian.
3. DASAR HIJAU
Melambangkan kesuburan pertanian.
4. BENTUK SETENGAH BOLA DAN SETENGAH KUBUS PADA LINGGA
Melambangkan bahwa manusia tidak ada yang sempurna.
5. SINAR MATAHARI
Melambangkan semangat rakyat dalam mencapai kemajuan.
6. WARNA KUNING EMAS
Melambangkan keluhuran budi dan kebesaran jiwa.
7. SINAR YANG KE 17 ANGKA
Melambangkan Angka Sakti tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI.
8. DELAPAN BENTUK PADA LINGGA
Lambang Bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
9. 19 BUAH BATU PADA LINGGA, 4 BUAH KAKI TEMBIK DAN 5 BUAH
ANAK TANGGA
Lambang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 1945.
10. TULISAN INSUN
MEDAL
Tulisan Insun Medal erat kaitannya dengan kata Sumedang yang mengandung
arti :
a. Berdasarkan Prabu TADJIMALELA, seorang tokoh legendaris
dalam sejarah Sumedang, INSUN MEDAL berarti keluar (INSUN : Aku, MEDAL :
Keluar).
b. Berdasarkan data di Museum Pangeran GEUSAN ULUN ; INSUN
MEDAL berarti (INSUN : Daya, MADANGAN : Terang) Kedua pengertian tersebut
bersifat mistik.
c. Berdasarkan Prof. ANWAS ADIWILAGA, INSUN MEDAL berasal
dari kata SU dan MEDANG� (SU : bagus dan MEDANG : sejenis kayu yang bagus pada
jati yaitu huru banyak tumbuh di Sumedang dulu), pengertian ini bersifat
etimologi.
RKPD ( Rencana Kerja Pemerintah
Daerah ) TAHUN ANGGARAN 2009
VISI
: PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA
AKSELERASI PENCAPAIAN VISI SUMEDANG 2005-2025
PENJELASAN VISI
Yang dimaksud dengan :
- Peningkatan Kualitas Pelayanan adalah suatu kondisi
peningkatan kualitas berbagai aspek penyelenggaraan pelayanan publik baik
secara administratif maupun non administratif yang diselenggarakan oleh
pemerintah daerah bagi seluruh warga masyarakat Sumedang yang lebih
memuaskan (murah, terjangkau, tepat waktu dan berkeadilan) sesuai dengan
kebutuhan.
- Kesejahteraan Masyarakat adalah terwujudnya suatu
kondisi kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar
dibidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kehidupan yang layak bagi
masyarakat, serta pemenuhan kebutuhan sarana prasarana infrastruktur
daerah untuk mendorong aktifitas perekonomian daerah dalam rangka
pembangunan berkelanjutan
MISI
Berdasarkan Visi dan penjelasan Visi
diatas maka yang menjadi Misi adalah :
- Mewujudkan kualitas SDM masyarakat yang unggul dan
berakhlak mulia berlandaskan keimanan dan ketakwaan Kepada Tuhan YME
- Mewujudkan kualitas aparatur dan manajemen pemerintahan
daerah yang semakin baik
- Mewujudkan ketahanan pangan dan perekonomian daerah
yang tangguh yang bertumpu pada potensi sumberdaya daerah secara
berkelanjutan
- Mewujudkan tata kelola lingkungan yang semakin baik
STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEBAGAI AKSELERASI PENCAPAIAN VISI SUMEDANG
2005-2025
MISI
- Mewujudkan kualitas SDM masyarakat yang unggul dan
berakhlak mulia berlandaskan keimanan dan ketakwaan Kepada Tuhan YME
- Mewujudkan kualitas manajemen pemerintahan daerah yang
semakin baik
- Mewujudkan ketahanan pangan dan perekonomian daerah
yang tangguh yang bertumpu pada potensi sumberdaya daerah secara
berkelanjutan
- Mewujudkan tata kelola lingkungan yang semakin baik
STRATEGI
- Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang sehat,
cerdas, produktif dan berdaya saing
- Meningkatkan kompetensi aparatur dan kapasitas
manajemen pemerintahan
- Meningkatkan dan memperkokoh perekonomian rakyat
- Meningkatkan pengendalian dan pemulihan kualitas
lingkungan dan manajemen bencana
- Meningkatkan pengelolaan, pengembangan dan
pengendalian infrastruktur daerah
- Meningkatkan kemandirian energi dan kecukupan air
STRATEGI
1
Meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia yang sehat, cerdas, produktif dan berdaya saing
KEBIJAKAN
1
Menciptakan
sumberdaya manusia Sumedang yang memiliki kompetensi dan berdaya saing dengan
sasaran :
- Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat Sumedang
- Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat Sumedang
- Meningkatnya aksesibilitas terhadap pelayanan dasar
dan pelayanan sosial
- Meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan
nilai-nilai agama serta nilai-nilaI budaya daerah yang relevan
KEBIJAKAN
2
Memperluas
penciptaan lapangan kerja serta menyiapkan tenaga kerja terampil dan berjiwa
wira usaha untuk kebutuhan lokal, regional, nasional dan internasional, dengan
sasaran :
- Meningkatnya kesempatan kerja melalui peningkatan
investasi dan padat karya
- Meningkatnya ketersediaan SDM tenaga kerja yang
memenuhi standar kompetensi dan wirausahawan yang berkualitas
- Meningkatnya kesejahteraan petani, buruh dan
masyarakat miskin lainnya
STRATEGI
2
Meningkatkan
kompetensi aparatur dan kapasitas manajemen pemerintahan
KEBIJAKAN
3
Memberikan
insentif dan disinsentif yang berbasis kompetensi kinerja, peningkatan fungsi
dan peran kelembagaan pemerintahan daerah di semua tingkatan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik dengan sasaran :
- Meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan pemerintahan
daerah di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
- Meningkatnya profesionalisme aparatur di berbagai
tingkatan pemerintahan
- Meningkatnya perbaikan kesejahteraan aparatur di
daerah
- Meningkatnya kesadaran dan komitmen untuk mewujudkan Good
Governance dan Clean Government di semua stakeholders
pemerintahan.
STRATEGI
3
Meningkatkan
dan memperkokoh perekonomian rakyat
KEBIJAKAN
4
Menjaga
dan meningkatkan ketersediaan pangan daerah melalui intensifikasi,
ekstensifikasi dan diversifikasi dengan sasaran :
- Meningkatnya produksi dan stok beras
- Meningkatnya produksi dan stok kedele
- Meningkatnya produksi dan stok protein hewani
- Tertatanya distribusi dan perdagangan beras, kedelai
dan bahan pokok lainnya
- Meningkatnya pengelolaan pasca panen dan pengendalian
hama penyakit
- Terkendalinya alih fungsi lahan pertanian
- Meningkatnya penyediaan sarana prasarana dan
infrastruktur pertanian
- Meningkatnya keanekaragaman produk pangan daerah.
KEBIJAKAN
5
Meningkatkan
produktifitas dan daya beli masyarakat melalui penguatan ekonomi rakyat dengan
sasaran :
- Meningkatnya produktifitas lembaga ekonomi rakyat
(UMKM)
- Meningkatnya kemudahan akses pasar bagi dunia usaha
- Meningkatnya fasilitasi permodalan dan intermediasi
perbankan dalam menggerakkan sektor ekonomi riil
- Meningkatnya agribisnis yang berbasis komoditas
unggulan daerah
- Meningkatnya potensi dan investasi kepariwisataan
daerah
- Meningkatnya industri kecil dan menengah yang berbasis
potensi daerah
- Berjalannya kemitraan strategis antara UMKM, BUMD dan
Pengusaha Besar
- Terbentuknya lembaga keuangan desa
STRATEGI
4
Meningkatkan
pengendalian dan pemulihan kualitas lingkungan dan manajemen bencana
KEBIJAKAN
6
Pelestarian
lingkungan dan fungsi kawasan lindung di daerah dengan sasaran :
- Meningkatnya pelestarian lingkungan dan Pengelolaan
Kawasan Lindung
- Meningkatnya penanganan kerusakan dan pencemaran
lingkungan
- Meningkatnya kemitraan antara pemerintah, dunia usaha
dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan kawasan
lindung
KEBIJAKAN
7
Meningkatkan
Manajemen Bencana melalui sistem tata kelola penanganan bencana alam dan sosial
dengan sasaran :
- Meningkatnya kesiapan dini ( early warning system )
dan mitigasi bencana
- Berkurangnya resiko kejadian bencana di wilayah
Sumedang
- Meningkatnya penanganan kejadian bencana/wabah dan
evakuasi secara cepat dan tepat
- Meningkatnya pemahaman dan kesiapan masyarakat dalam
menghadapi bencana alam dan bencana sosial lainnya
STRATEGI
5
Meningkatkan
pengelolaan, pengembangan dan pengendalian infrastruktur daerah
KEBIJAKAN
8
Meningkatkan
kualitas pengelolaan dan penyediaan Jaringan jalan dan jembatan, irigasi, air
bersih serta infrastruktur lainnya di daerah dengan sasaran
- Meningkatnya kondisi jaringan irigasi
- Meningkatnya kondisi jalan dan jembatan
- Meningkatnya cakupan layanan air bersih
- Meningkatnya fasilitasi persiapan pembangunan jalan
tol Cisumdawu, Bendung Jatigede, dan bendung-bendung lapang
- Meningkatnya pengelolaan persampahan dan limbah di
daerah perkotaan dan kawasan industri
- Terlaksananya pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten
Sumedang
- Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dan dunia
usaha dalam penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur daerah
- Meningkatnya fasilitasi sarana dan prasarana
perhubungan
STRATEGI
6
Meningkatkan
kemandirian energi dan kecukupan air
KEBIJAKAN
9
Meningkatkan
ketersediaan energi dan listrik perdesaan serta ketersediaan air bagi pemenuhan
kebutuhan pertanian dan masyarakat dengan sasaran
- Meningkatnya cakupan elektrifikasi perdesaan
- Berkembangnya penciptaan dan pemanfaatan energi
alternatif
- Meningkatnya ketersediaan air baku untuk pertanian dan
air bersih untuk masyarakat
- Meningkatnya pelestarian dan perlindungan
sumber-sumber mata air.
Makanan
Khas
Tahu Sumedang
Makanan Khas ini, merupakan makanan
yang paling di unggulkan, disamping dengan Tahu dengan rasa yang khas, dengan
perpaduan sambal yang cocok disajikan dalam segala suasana. Makanan Khas ini
dapat didapatkan di semua daerah kabupaten sumedang, di mulai dari kios-kios
atau pun toko-toko klontong. Bahkan bisa didapatkan di luar daerah sumedang.
Ubi
Cilembu
Ubi ini sangat manis dan pulen,
berbeda dengan ubu kebanyakan. Panganan ini banyak terdapat di sekitar
kecamatan Tanjungsari, atau apabila anda datang dari arah Bandung, lokasinya
antara Jatinangor dan Cadas Pangeran. Cara penyajian ubi ini berbeda dengan ubi
lain yaitu dengan dimasak menggunakan oven.
Salak
Cipondoh
Buah salak ini banyak terdapat di
desa Bongkok kecamatan Congeang dan memiliki ciri dan rasa yang khas. Hampir
seluruh masyarakat di desa ini menanamnya karena kebanyakan masyarakat menanam
buah ini sebagai mata pencaharian. Buah ini bisa anda temui di daerah Paseh
Kabupaten Sumedang, anda bisa mencoba salak Sumedang ini.
Sawo
Citali
Buah ini banyak terdapat di desa
sukatali kecamatan Situraja. Sawo citali juga memiliki kekhasan baik dari rasa,
warna dan bentuknya jika dibandingkan dengan buah serupa yang lain. Sawo Citali
merupakan bagian dari makanan khas di daerah Sumedang. Hampir seluruh
masyarakat di desa ini menanamnya.
Sale
Pisang
Merupakan pangan hasil olahan dari
buah Pisang. Rasanya manis dan legit serta sedikit renyah karena dilapisi
tepung di luarnya. Makanan khas ini bisa di temukan didaerah Panyingkiran
Kabupaten Sumedang.
Pariwisata
Wisata Alam
Cipanas
Sekarwangi
Cipanas Sekarwangi terletak 19 km
sebelah utara Sumedang, di kaki Gunung Tampomas di Desa Sekarwangi, Kec.
Buahdua dan bisa dicapai dengan semua jenis mobil pribadi termasuk transportasi
umum melalui jurusan Sumedang Conggeang – Buahdua. Cipanas Cileungsing tidak
jauh dari Cipanas Sekarwangi dan mempunyai arah yang sama, terletak di desa
Cilangkap Kec. Buahdua sekitar 15 km dari Sumedang dan dapat dicapai dengan
berkendaraan disepanjang jalur Sumedang – Conggeang – Buahdua selama 40 menit.
Kampung
Toga
Kampung Toga singkatan dari Kampung
Tanaman Obat – obatan, terletak 3 km dari alun - alun Sumedang merupakan objek
rekreasi keluarga dengan lingkungan pegunungan yang indah dan nyaman yang cocok
untuk pertemuan dan pesta. Bentangan alam dengan ketinggian yang berbeda
menjadikan kawasan ini memiliki wisata yang beraneka ragam sehingga tersedia
fasilitas untuk : • Paraglaiding • Gantole • Track • Arung jeram • Hiking •
Jogging • Off Road • Game War • Horse Riding
Gunung
Kunci
Gua Gunung Kunci merupakan
tempat rekreasi dengan pemandangan alam yang indah, terletak di Sumedang dengan
jarak kurang dari 200 m dari Alun – alun atau PEMDA Kabupaten Sumedang. Gua
tersebut dibangun pada tahun 1917 pada masa penjajahan Belanda dan digunakan
sebagai benteng pertahanan / perlindungan untuk mengepung masyarakat Sumedang.
Curug
Sindulang
Curug Sindulang terletak di Desa
Sindulang, Kecamatan Cimanggung dan bisa dicapai dengan semua jenis kendaraan
umum dan mobil pribadi. Kita bisa menemukan transportasi umum di terminal bus
Cicalengka mengambil jurusan Cicalengka – Sindangwangi. Tempat rekreasi yang
mempunyai dua air terjun dengan ketinggian 50m. Curug Sindulang jalan masuk
terbaik dari Bandung atau Cicalengka perjalanan disepanjang Pegunungan jalan
berliku-liku Curug Sindulang menyajikan panorama yang permai.
Wisata
Agroteknobisnis
Tempat wisata yang menjanjikan
kedekatan dengan alam semakin semarak. Banyak yang menyajikan dengan ke-khas-an
masing-masing. Ada yang mengajak pengunjungnya menikmati kedekatan dengan sapi,
maksudnya pengunjung diberi kesempatan membelai sapi plus kesempatan belajar
memerah susu dari si sapi, asik juga. Ada yang khusus menyajikan kemewahan
ber-strawberry-ria. Disini pengunjung langsung berinteraksi dengan sang
tanaman, memetik dan menikmati buah strawberry langsung dari pohonnya. Ada juga
tempat yang mengijinkan pengunjung untuk pesta duren gratis, dengan syarat
tidak boleh ada yang dibawa keluar wilayah wisata tersebut. Dan lain-lain, dan
lain-lain, dan lain-lain, yang tentunya sangat positif jika dilihat dari
tujuannya yaitu (antara lain) mendekatkan kita ke alam, menikmatinya sambil
ikut serta aktif dalam kegiatan didalamnya. Aktif memerah susu, aktif memetik
strawberry, aktif membelah duren, yang akan memberi nilai kenikmatan khusus
bagi kita, apalagi kalau anak-anak kita pun dilibatkan.
Wisata Budaya
Museum
Prabu Geusan Ulun
Museum ini terletak di kompleks
bangunan pemerintahan kira – kira 50 meter di sebelah selatan alun – alun
Sumedang. Bisa dengan mudah dicapai oleh semua jenis kendaraan. Sebuah museum
keluarga yang dibangun pada tahun 1973. Benda – benda bekas peninggalan nenek
moyang raja – raja/ Bupati Sumedang di zaman Kerajaan Sumedang Larang di simpan
di Museum ini. Koleksi yang di simpan di mususeum ini asli peninggalan nenek
moyang.
Upacara
Adat Ngalaksa
Rancangkalong, kampung yang juga
menjadi Ibukota kecamatan ini tak sampai satu jam ditempuh dengan mobil dari
kota Sumedang. Di sana ada lima rurukan atau desa yang berdekatan, yaitu
Rurukan Cijere, Rancangkalong, Cibunar, Legok Picung dan Rurukan Pasir Biru.
Dua abad silam, warga kampung tak pernah alpa melaksanakan sebuah ritual yakni
Ngalaksa. Sebuah upacara yang tak hanya diwarnai dengan pementasan kesenian
jentreng dengan mengunakan alat musik tersendiri yaitu ngek-ngek, tapi juga dengan
ritual yang penuh makna: penghormatan terhadap Tuhan, alam dan sesma manusia,
yang semuanya berpusat kepada dewi segala dewi bagi banyak bangsa di dunia,
Dewi Sri, Ibu yang Memberi Kehidupan. Masyarakat Sunda juga menyebutnya Sang
Hiang Sri atau Nyi Poah Aci.
Makam
Tjoet Nyak Dhien
Makam Tjoet Nyak Dhien berada diatas
bukit kecil dekat Kantor Pemerintahan Sumedang yang berlokasi di Gunung Puyuh
Kec. Sumedang Selatan dan dapat dicapai hanya dengan berjalan kaki.Diceritakan
bahwa Tjoet Nyak Dhien diasingkan ke Sumedang dari Tanah Rencong (Sumatera)
hingga ia meninggal dunia.Tjoet Nyak Dhien adalah pahlawan nasional wanita
berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam.
Makam
Marongge
Makam Tjoet Nyak Dhien berada diatas bukit kecil
dekat Kantor Pemerintahan Sumedang yang berlokasi di Gunung Puyuh Kec. Sumedang
Selatan dan dapat dicapai hanya dengan berjalan kaki.Diceritakan bahwa Tjoet
Nyak Dhien diasingkan ke Sumedang dari Tanah Rencong (Sumatera) hingga ia
meninggal dunia.Tjoet Nyak Dhien adalah pahlawan nasional wanita berasal dari
Nanggroe Aceh Darussalam
Langganan:
Postingan (Atom)